Selamat Datang

Selamat Datang

Pages

My Photos

Sabtu, 12 Mei 2012

Kisah Inspirasi: Keutamaan Membaca sholawat Sebelum Tidur


Kisah Inspirasi:
Keutamaan Membaca sholawat Sebelum Tidur


Makam Ibnu Batutah
Dahulu ada seorang laki-laki dari Iraq sedang menunaikan ibadah haji bersama anaknya. Selama di tanah suci laki-laki itu selalu bersama anaknya dalam setiap langkahnya, sampai tidur pun mereka berdua berada dalam satu kamar. Beberapa hari kemudian setelah sampai di Makkah, orang laki-laki itu jatuh sakit dan hingga akhirnya meninggal dunia. Singkat cerita, anaknya itu kebingungan ketika melihat ayahnya telah pergi meninggalkannnya untuk selama-lamanya dan yang paling mengejutkan dan membingungkan dalam kejadian itu, tiba-tiba muka sang ayah itu berubah wujud persis seperti muka babi. Dalam kebingungannya, si anak itu keluar dari penginapannya untuk mencari bantuan kepada masyarakat.
          Maklumlah saat itu tengah malam, sehingga dia tidak mendapati seorang pun yang bisa dimintai pertolongan. Setelah kesana-kemari akhirnya anak itu bertemu dengan seorang laki-laki tua. Anak itu langsung menceritakan apa yang terjadi pada dirinya kepada laki-laki tua itu. Setelah mendengar ceritanya, laki-laki itu menasehatinya agar kembali kepenginapan untuk menunggu jenazah ayahnya hingga orang-orang telah bangun dipagi hari. Akhirnya anak itu menuruti nasehat si kakek itu. Setelah beberapa jam anak itu menunggu jenazah ayahnya, maka rasa ngantuk pun mengampirinya hingga akhirnya hampir ketiduran. Nah, disaat itu tiba-tiba datanglah seorang laki-laki bertubuh besar memakai jubah putih menghampirinya lalu menyapanya, “kenapa kamu kelihatan bersedih nak ?”. Si anak itu menjawab,”Ayahku telah meninggal”. Lalu laki-laki itu menasehatinya, “sudahlah jangan bersedih, semua makhluk hidup nanti akan mengalami hal yang sama seperti ini, begitu juga kmu”. “tapi meniggalnya ayahku ini sangat aneh pak, masak mukanya berubah seperti muka babi”, kata anak itu. Lalu laki-laki itu bilang, “apa benar yang kamu katakan itu, coba saya pengen lihat”. Kemudian anak itu menunjukkannya kepada laki-laki itu. Ternyata apa yang dikatakan anak itu benar.
          Kemudian laki-laki itu mengusap wajah jenazah itu, tanpa menghitung detik tiba-tiba muka yang sebelumnya persis seperti muka babi hutan itu berubah wujudnya seperti semula dan bahkan tampak bersinar seperti rembulan. Saking senangnya melihat hal itu, anak itu langsung menarik jubah laki-laki itu supaya tidak pergi dari sisinya dan bertanya, “siapa kamu sebenarnya?”. “Saya mustafa”, jawab laki-laki itu. Karena kurang puas dengan jawaban itu, si anak itu kembali bertanya,”bapak ini Mustafa orang mana?” “saya mustofa rasulullah, saya kemari diutus Allah untuk memberi syafaat kepada ayahmu ini”, tegas laki-laki itu.
Karena penasaran dengan apa yang telah terjadi pada ayahnya, si anak itu tidak tinggal diam. Dia kembali bertanya,” wahai rasulullah mengapa ayahku bisa seperti ini?”. “Begini nak, ayahmu itu sebenarnya telah mendapatkan hukuman dari Allah. Karena ayahmu itu kalau meminjamkan uang selalu minta bunganya. Maka, seharusnya mulai dari alam kubur hingga sampai akhirat muka ayahmu itu akan terus seperti muka babi. Tapi, perlu kamu ketahui nak, bahwa apa yang telah dilakukan ayahmu itu lantaran karena kebodohannya dan  ayahmu itu sebelum tidur selalu berwudlu dan membaca sholawat kepadaku sebanyak seratus kali. Maka ketika ayahmu meninggal langit itu bergoyang. Lalu Allah memanggilku untuk memberikan syafa’at buat ayahmu ini’’, jelas laki-laki itu. Sebelum pergi laki-laki itu berpesan, ‘‘makanya nak, kamu yang masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, perbanyaklah membaca sholawat kepadaku’’.
 (semoga bisa menjadi motivasi bagi kita yang masih mempunyai kontrak hidup) 

0 komentar:

Posting Komentar