Kisah Inspirasi:
Keutamaan Membaca sholawat Sebelum
Tidur
Makam Ibnu Batutah |
Maklumlah saat itu tengah malam,
sehingga dia tidak mendapati seorang pun yang bisa dimintai pertolongan.
Setelah kesana-kemari akhirnya anak itu bertemu dengan seorang laki-laki tua.
Anak itu langsung menceritakan apa yang terjadi pada dirinya kepada laki-laki
tua itu. Setelah mendengar ceritanya, laki-laki itu menasehatinya agar kembali
kepenginapan untuk menunggu jenazah ayahnya hingga orang-orang telah bangun
dipagi hari. Akhirnya anak itu menuruti nasehat si kakek itu. Setelah beberapa
jam anak itu menunggu jenazah ayahnya, maka rasa ngantuk pun mengampirinya
hingga akhirnya hampir ketiduran. Nah, disaat itu tiba-tiba datanglah
seorang laki-laki bertubuh besar memakai jubah putih menghampirinya lalu
menyapanya, “kenapa kamu kelihatan bersedih nak ?”. Si anak itu menjawab,”Ayahku
telah meninggal”. Lalu laki-laki itu menasehatinya, “sudahlah jangan bersedih,
semua makhluk hidup nanti akan mengalami hal yang sama seperti ini, begitu juga
kmu”. “tapi meniggalnya ayahku ini sangat aneh pak, masak mukanya berubah seperti
muka babi”, kata anak itu. Lalu laki-laki itu bilang, “apa benar yang kamu
katakan itu, coba saya pengen lihat”. Kemudian anak itu menunjukkannya kepada
laki-laki itu. Ternyata apa yang dikatakan anak itu benar.
Kemudian laki-laki itu mengusap wajah
jenazah itu, tanpa menghitung detik tiba-tiba muka yang sebelumnya persis
seperti muka babi hutan itu berubah wujudnya seperti semula dan bahkan tampak
bersinar seperti rembulan. Saking senangnya melihat hal itu, anak itu langsung
menarik jubah laki-laki itu supaya tidak pergi dari sisinya dan bertanya,
“siapa kamu sebenarnya?”. “Saya mustafa”, jawab laki-laki itu. Karena kurang
puas dengan jawaban itu, si anak itu kembali bertanya,”bapak ini Mustafa orang
mana?” “saya mustofa rasulullah, saya kemari diutus Allah untuk memberi syafaat
kepada ayahmu ini”, tegas laki-laki itu.
Karena
penasaran dengan apa yang telah terjadi pada ayahnya, si anak itu tidak tinggal
diam. Dia kembali bertanya,” wahai rasulullah
mengapa ayahku bisa seperti ini?”. “Begini nak, ayahmu itu sebenarnya telah mendapatkan
hukuman dari Allah. Karena ayahmu itu kalau meminjamkan uang selalu minta
bunganya. Maka, seharusnya mulai dari alam kubur hingga sampai akhirat muka ayahmu
itu akan terus seperti muka babi. Tapi, perlu kamu ketahui nak, bahwa apa yang
telah dilakukan ayahmu itu lantaran karena kebodohannya dan ayahmu itu sebelum tidur selalu berwudlu dan
membaca sholawat kepadaku sebanyak seratus kali. Maka ketika ayahmu meninggal
langit itu bergoyang. Lalu Allah memanggilku untuk memberikan syafa’at buat ayahmu
ini’’, jelas laki-laki itu. Sebelum pergi laki-laki itu berpesan, ‘‘makanya
nak, kamu yang masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, perbanyaklah membaca
sholawat kepadaku’’.
(semoga bisa menjadi motivasi
bagi kita yang masih mempunyai kontrak hidup)
0 komentar:
Posting Komentar